Nov 17, 2008

Anggaran Belanja Keluarga

Mengapa perlu Anggaran Belanja Keluarga

ABK adalah perencanaan pendapatan dan pengeluaran keluarga agar uang dapat digunakan dengan bijaksana. beberapa alasan sehingga keluarga memerlukan sistem ABK adalah :

  • Pengalaman kesulitan dalam keuangan karena pendapatan memang kecil. pendapatan kecil semakin menuntut keluarga untuk mengatur penggunaannya secara bijaksana.
  • Banyak keinginan atau cita-cita yang tidak akan tercapai tanpa mengatur penggunaan uang secara disiplin.
  • Hari suram mengintai: sakit, musim yang buruk, diberhentikan dari kerja. hari suram perlu antisipasi.
  • keluarga sebagai unit usaha mempunyai tujuan, modal dan administrasi. keluarga memang berurusan dengan nilai-nilai manusia, namun perlu landasan ekonomi yang kokoh.

Tujuan Anggaran Belanja Keluarga

  • Membebaskan keluarga dari pola hidup “gali lobang tutup lobang” karena ada kontrol pengeluaran oleh setiap anggota keluarga.
  • Perencanaan hidup yang lebih baik terutama untuk kepentingan-kepentingan yang utama.
  • mendorong upaya menambah penghasilan.
  • Terciptanya tabungan untuk membentuk cadangan bagi keperluan masa depan
  • mengembangkan rasa aman dan damai, memperkuat watak dan membiasakan disiplin.

Sikap Dasar Pengaturan Anggaran Belanja Keluarga

  • Kepercayaan dan Kesetiaan, terutama antara suami dan istri, anggota keluarga mesti mengetahui berapa dan dari mana pemasukan, berapa dan untuk apa pengeluaran.
  • Rapat atau pertemuan keluarga: setiap anggota keluarga dapat mengungkapkan keperluannya, menentukan keperluan prioritas, menyepakati cara pencapaiannya dan menentukan tanggung jawab masing-masing.
  • ABK Inves dan terbuka untuk perbaikan. setiap bulan perlu ditinjau kembali untuk menyesuaikannya dengan perubahan harga dan keperluan keluarga.
  • mencatat/mengingat pemasukan dan pengeluaran. catatan itu akan membantu untuk memperbaiki ABK.

Cara Menyusun Anggaran Belanja Keluarga

Bagi keluarga yang berpenghasilan teratur (pegawai) perhitungan memang lebih gampang, sedangkan bagi keluarga dengan penghasilan tidak teratur (petani, nelayan, pedagang), sistem ABK dapat dibuat untuk periode 3 sampai 6 bulan. cara penyusunannya dapat dengan pola yang sama:

  • Mencatat semua pendapatan, baik yang berupa uang tunai maupun yang langsung berupa barang.
  • Mencatat perkiraan pengeluaran
Tabungan atau penyisihan untuk cadangan dan modal usaha. pengeluaran yang mutlak perlu dan biasanya tetap; angsuran hutang, pajak dan rekening. Pengeluaran mutlak perlu tetapi tidak tetap: makanan, kesehatan, pakaian, alat rumah tangga, transportasi, pemeliharaan kendaraan. Pengeluaran mana suka: kunjungan keluarga, kado pesta, rekreasi, jajan dll.
  • Anggaran seimbang dan bijaksana. jangan sampai “besar pasak daripada tiang”. bijaksana dalam menentukan urutan kepentingan (prioritas}

Menabung

Menabung berarti menyisihkan sebagian uang dari hasil penghematan untuk disimpan dengan tujuan tertentu. menabung tidak mungkin bila mengharapkan atau menunggu ada kelebihan uang. pos tabungan mutlak perlu dalam sistem ABK. maksud ABK justru untuk membantu keluarga dapat menabung. maka menabung perlu tujuan, jadwal, jumlah dan caranya. mengenai jumlah tabungan, dianjurkan agar keluarga dapat menyisihkan sekitar 10% dari penghasilan keluarga.

Menabung di Credit Union mempunyai banyak keuntungan: uang anda akan berfungsi sosial (digunakan untuk saling membantu sesama), ada imbalan yang wajar (deviden), terlindungi DAPERMA dan dapat menjadi jaminan atas pinjaman.

Berbelanja

Berbelanja perlu rencana dan disiplin diri. kita mudah tergoda untuk membeli sesuatu barang karena rasa ketertarikan seketika, padahal kita tidak punya rencana untuk membelinya. sering juga orang berbelanja ditempat yang bergengsi tinggi, tidak peduli harga barangnya mahal.

beberapa petunjuk untuk berbelanja:

  • sebelum pergi berbelanja, periksa dahulu ABK
  • tuliskan apa yang akan dibeli sesuai keperluan dan menurut prioritas
  • cari tempat belanja yang murah, namun barangnya cukup bermutu.
  • berhati-hatilah godaan iklan.

No comments:

Post a Comment